Adapunulama yang ahli sebagai pembahas pertama ilmu Qiraat dari segi dasar dan sanad yang dianut setiap ahlinya adalah Harun Ibnu Musa al–Bushani (w.170). beberapa tokoh Qiraat yang terkenal pada masa ini adalah; Nafi’, Ibn Kasir, Ibn Amir, Abu Amru, Ashim Hamzah, Al Kasai, Yahya Ibn Haris, al-Zimani, Hamzah ibn Habib dan sebagainya[149]. DIGALI DI KUMPULKAN BERDASARKAN KISAH NYATA BASED FROM A TRUE STORY INDEX KISAH 1 KOMPI PEMBURU RAJAWALI 1. - Pengenalan 2. - First Blood 3. - Kebiasaan Tentara Kita 4. - Kapal Selam Siapa 5. - Siapa David Alex 6. - Penyelamatan Post Terpencil 7. - Salah Lirik 8. - Penyerangan Gudang Bawah Tanah 9. - Fretilin Kena Tsunami Olehsebab itu, Provinsi Sumut adalah daerah yang dihuni oleh etnik yang sangat heterogen dan beraneka ragam. Bahkan karena itu, ada yang menggambarkan hal ini dengan ungkapan yang sangat populer yaitu, “Sumatera Utara adalah miniatur Indonesia”. Dengan kata lain, hampir semua etnik yang ada di Indonesia dapat ditemukan di Provinsi Sumatera InformasiUmum. Secara geografis daerah ini berada pada 0º36' LU, 1º07' LS dan antara 102º32' dan 104º10 BT, dengan luas daerah 13.798,37 km², lautan 6,318 dan perairan umum 888,97 km² yang berbatasan dengan daerah sebagai berikut : Utara : Kabupaten Tanjung Jabung, Provinsi Jambi. Selatan : Kabupaten Pelalawan. . Jakarta - Peristiwa Rengasdengklok terjadi pada 16 Agustus 1945 pukul WIB. Pasca melakukan rapat di Cikini 71, para utusan golongan muda menghadap ke Bung Karno dan Bung Hatta pada 15 Agustus 1945 para utusan golongan muda itu adalah mendesak supaya proklamasi diadakan pada 16 Agustus 1945. Namun, Ir. Soekarno menolak dan bersikeras akan mendiskusikannya lebih dahulu dengan para wakil buku Detik-Detik Proklamasi 2011 oleh Arifin Suryo Nugroho dan Ipong Jazimah, penolakan Soekarno-Hatta ini menjadi dasar atas penculikan ke Rengasdengklok. Kendati begitu, kata "penculikan" itu sendiri banyak menerima penolakan dari para pelaku sejarah seperti Latief menurut Latief maksud para pemuda ini adalah menjauhkan Bung Karno dan Hatta dari Jakarta. Sebab, ada potensi intervensi dari para pimpinan militer serta pemerintah golongan tua berpendapat untuk merapatkannya terlebih dahulu dengan para anggota PPKI, golongan muda berpikir bahwa PPKI adalah bentukan Jepang, terlepas dari anggotanya yang berasal dari Indonesia. Menurut mereka kemerdekaan mesti diraih dan diperjuangkan sendiri dan terlepas dari segala sesuatu yang berbau Jepang. Desakan para golongan muda pada akhirnya membawa berkah dengan cara mempercepat pelaksanaan proklamasi dan di Mana Peristiwa Rengasdengklok Terjadi?Rengasdengklok adalah wilayah kecamatan yang lokasinya sekitar 20 km di arah utara Karawang, Jawa Barat. Lokasinya cukup dekat di sisi Sungai tersebut termasuk kawasan pemasok beras di Karawang. Letaknya juga dekat dengan pantai dan Kota para golongan muda gagal membujuk Soekarno dan Hatta, mereka mengamankan keduanya dari pengaruh Jepang dengan membawanya ke rumah milik Djiauw Kie Siong di Kampung Bojong, Rengasdengklok. Djiauw Kie Siong adalah petani kecil keturunan dengan Ir. Soekarno dan Bung Hatta, Fatmawati dan Guntur Soekarnoputra juga ikut Rengasdengklok dipilih karena pada zaman kolonialisme Jepang, wilayah tersebut dijadikan tangsi Pembela Tanah Air PETA di bawah Purwakarta dan mempunyai Daidan PETA di Jaga Monyet Rengasdengklok. Selain itu, Rengasdengklok letaknya lokasinya yang terpencil itu, apabila ada gerakan Jepang menuju ke sana, maka bisa segera dideteksi. Oleh sebab itu, Rengasdengklok dinilai aman dari militer inilah yang membuat para golongan muda yang diwakili Sukarni, Singgih, dan Jusuf Kunto membawa Bung Karno ke Rengasdengklok dengan mobil yang dikemudikan oleh Iding atau Winoto Danu tetapi, Presiden RI pertama dan wakilnya tak sampai 24 jam di Rengasdengklok. Setelah kesepakatan golongan tua yang diwakili oleh Achmad Soebardjo dengan Wikana, maka dihasilkanlah persetujuan bahwa kemerdekaan harus dinyatakan di Jakarta. Soebardjo pun akhirnya menjemput Bung Karno dan Bung Hatta untuk kembali ke aktor sentral dalam peristiwa Rengasdengklok adalahSoekarno tokoh yang didesak golongan muda untuk segera mendeklarasikan kemerdekaan IndonesiaMohammad Hatta bersama Bung Karno ke Rengasdengklok untuk merumuskan proklamasi secara kolektifAchmad Soebardjo mediator perdebatan antara golongan muda dan tuaSukarni golongan muda yang menculik Bung Karno-Hatta ke RengasdengklokJusuf Kunto ikut menyusun rencana dan bersama dengan Sukarni serta beberapa tokoh golongan muda lainnya menculik Soekarno-Hatta ke RengasdengklokChairul Saleh memimpin rapat penting untuk menetapkan lokasi dan tanggal proklamasi kemerdekaanSayuti Melik pengetik teks proklamasiSubianto ikut dalam rapat-rapat terakhir jelang kemerdekaan, bersama dengan golongan tua dan mengenang peristiwa bersejarah ini, di bekas markas kompi PETA, Kampung Bojong, dibangun monumen atau tugu Rengasdengklok. Monumen yang juga dikenal sebagai Tugu Kebulatan Tekad itu diresmikan pada 17 Agustus 1950. Simak Video "Melihat Naskah Asli Proklamasi Tulisan Bung Karno" [GambasVideo 20detik] nah/erd

tokoh pejuang kemerdekaan yang berasal dari kota rengat adalah